We're The Only Two People In The World

Posted: Minggu, 04 Juli 2010 by LAGUPEDIA in Label:
1

Look at our love, see how it grows ..
Remember when we were so lost and alone
Remember the promises you gave to me
That we will always be given love
Forever and ever more ..

Ketika puisi cinta sedang sakit .. Mungkin pertanda usiaku makin uzur. Jalinan kata semerbak mawar itu beku. Bahkan purnama seperti tak kuasa bangkit, Setiap kisahnya telah begitu menjemukan. Akupun tau ketika tak ada lagi puisi cinta. Yg tersisa cuma gelap, rutin nan membunuh. Lalu sekarat .. Honeymoon is over, beibh.
We're the only two people in the world
So in love with each other ..
We're the only two people in the world
Just me and you .. together

Maka ketika puisi cinta sedang sakit, damn .. memang pertanda usiaku yg makin uzur. Tapi nanti dulu, ini bukan lagi perkara romantis. Karena gak berlaku buat Walter Murphy, di tengah kebosanannya sbg komposer lagu dan pemimpin band untuk acara musik pendamping di tv lokal, doi coba bikin trend baru dgn menggubah lagu2 klasikal yg dapat diracik buat nada berajojing. Koleksi gubahannya pernah ditawarkan kebeberapa studio rekaman, tapi gak ada satupun yg berminat. Hingga satu peristiwa itupun terjadi : 'When first time I heard my song on the air (radio), I was driving in my car and almost hit a tree!', begitu kenangnya.

Tentu lagu yg dibicarakan adalah adaptasi komposisi Ludwig Beethoven yakni 'Symphony No. 5 in C Minor' yg menjadi 'A Fifth Of Beethoven' sekaligus jadi judul album perdana Murphy taon 1976. Popularitasnya tambah nanjak saat gubahan ini masuk kompilasi lagu film menduniakan disko dan men-disko-kan dunia, 'Saturday Night Fever'. Betapa riuhnya lantai dansa mendengar intro string yg menyengat lantas berdentam disinari bola lampu muter2. Mungkin Beethoven bangkit lagi walau gak bisa denger.

Berlanjut pada album kedua, mungkin terinspirasi pada Eumir Deodato yg pernah beken komersil maupun diganjar Grammy dgn 'Also Sprach Zarathustra' (Richard Strauss) serta Rhapsody In Blue, Murphy juga mengadaptasi karya George Gershwin sekaligus jadi judul album di taon 1977. Namun untuk menghindari kejenuhan pasar alias kecebur di satu gaya, Murphy yg sejak balita sudah maen piano sambil baca partitur dgn gayanya tersendiri yakni simbol warna lantaran blon bisa baca, menyisipkan banyak unsur vokal serta lagu balada untuk album Rhapsody In Blue.
It's incredible, look what I found ..
I go on walkin' with both feet off the ground
You are so beautiful, and I'm so proud
When we're together I keep sayin' and
Sayin' .. I'm glad that you're around

Jadi .. ketika puisi cinta sedang sakit, terutama di era wabah 'disco duck' berikut gonjang-ganjing musik 70an, Walter Murphy telah menolak uzur sekaligus melanjutkan tradisi romantis ala mendayu 'dunia hanyalah kita berdua'. Murphy bekerjasama dgn bassist juga vokalis Eddie Garr yg kelak dikenal sbg konseptor medley disko Stars On 45 untuk menulis liriknya. Kemudian dinyanyikan Lani Groves yg juga pernah mendukung suara latar bagi Stevie Wonder dan Syreeta, Steely Dan hingga Michael Bolton. Ternyata memang bukan cuma Barry White doang yg sanggup bikin nada buat terbang ke bulan berikut suara bariton yg sanggup bikin sirik kaum Adam.
Setidaknya kini, 'pernah atau masih adakah' (untuk bertanya kenapa lagu ini kok gak beken amat sih?) kombinasi nada berikut lirik We're The Only Two People In The World kayak gini. Bukankah hari yg berlalu gak selamanya rutin menjemukan? Well, bulan madu boleh saja berlalu, beibh. Tetapi puisi cinta .. semestinya akan abadi, ya toh? Tergantung pada kita semuanya, dan bukan hanya sendirian tentu.
We're the only two people in the world
So in love with each other ..
We're the only two people in the world
Just me and you .. forever
-duke-

1 komentar:

  1. maya says:

    Salut, lagu ini jarang ada yang tau.