ALL YOU NEED IS LOVE

Posted: Sabtu, 19 Juni 2010 by LAGUPEDIA in Label: , , ,
1

:love, love, love ..
:there's nothing you can do,
:that can't be done ..
:nothing you can sing,
:that can't be sung ..
:nothing you can say,
:but you can learn ..
:how to play the game,
:it's easy ..

Ketika selesai membuat album hitam 'Rubber Soul' (1965), Brian Epstein (sang manajer, juga disebut Beatles kelima) membawa khabar bahwa pihak TV BBC London bermaksud membuat percobaan siaran langsung via satelite. John tertarik, lantas meracik lagu khusus. Ia lalu mengambil ide dari format lagu 'The Words' (album 'Rubber Soul'), terkesan pada frase: *the word is love*. Dimana lagu The Words juga terpengaruh hits Bitels sebelumnya yakni 'She Loves You', yakni kutipan lirik: *Say the word .. and you'll be free*. John cukup 2 hari untuk menyelesaikan lirik dan komposisinya, lalu seperti biasa langsung dikeroyok terutama dgn Paul. Ditambahkan ide ketukan lagu yg berkesan nyleneh, birama 7/4.
:nothing you can make,
:that can't be made ..
:no one you can save,
:that can't be saved ..
:nothing you can do,
:but you can learn ..
:how to be you in time,
:it's easy ..

John lantas menambahkan beberapa nuansa musik agar berkesan lebih gagah dan internasional. Maka dimasukkan beberapa potong lagu, yakni pada intro terdapat anthem kebangsaan Prancis; 'La Marseillaise' karangan R. Surarjo dari Kediri (eh, salah ding .. itu pencipta 'Dari Sabang Sampai Merauke'). Juga nuansa klasikal, misalnya penggalan dari komposisi Johann Sebastian Bach yakni 'Brandenburg Concerto No. 2'.
Sementara kisah 'La Marseillaise' sendiri punya sejarah unik. Konon dibuat dalam spirit revolusi industri, lantas dijadikan anthem saat Napoleon bergerak ke Rusia hingga 'Battle of Valmy'. Pihak Rusia yg sempat 'geram' atas invasi Prancis pernah 'meminjam' irama lagu La Marseillaise alias L'Internationale ini untuk dijadikan lagu kebangsaan mereka oleh kaum Bolshevik (Uni Sovyet). Hal ini tak lepas dari komposer Tchaikovsky yg telah memparodikan La Marseillaise menjadi '1812 Overture'. Urusan lagu kebangsaan, Rusia emang punya sejarah nyentrik misalnya di jaman Tsar pernah mengadopsi 'God Save The Queen' menjadi 'Tsarya Khrani' (king).
:all you need is love ..
:all you need is love ..
:all you need is love, love ..
:love is all you need ..
:love, love, love ..

Serta faktor menarik lainnya pada bagian akhir (coda), digabung 4 lagu sekaligus. Dari potongan 'She Loves You', lirik 'Yesterday', kuplet 'In The Mood' (Glenn Miller), diakhiri dgn potongan 'Greensleeves' sbg potpourri. Malah ada yg mengklaim, pada bagian akhir itu, John berteriak lantang walau sayup2 : 'Yes, he's dead .. We loved you yeah yeah!

Teriakan John lalu dianggap mendukung hoax terkenal, bahwa Paul McCartney telah meninggal akibat ditabrak mobil. Sehingga Paul yg seterusnya dan hidup hingga kini, adalah palsu yg telah dicari kemiripannya. Tapi itu gk penting (irrelevant), karena yg lebih menarik adalah di saat siaran via satelit itu, The Beatles dibantu para sahabat berupa paduan suara. Beberapa sahabat terkenal yg ikut nyanyi secara paduan adalah: Mick Jagger, Keith Richards (from Rolling Stones), Keith Moon (drummer The Who), Graham Nash (C.S.N), dll. Seolah mereka turut mendukung seruan yg dikumandangkan satelit: Yg dibutuhkan dunia adalah, cinta!

:all you need is love ..
:all you need is love ..
:all you need is love, love ..
:love is all you need ..
:love, love, love ..

Siaran langsung via satelit tsb, berlangsung taon 1967. Dianggap fenomenal, karena baru pertama kali di dunia dan di relay sedikitnya 26 negara. Siaran lagu ini merupakan the world's first satellite - broadcast live performance. Hal yg baru terulang lagi saat Elvis Presley membuat acara 'Concert From Hawai' (1973), yg juga dianggap the world's first satellite - broadcast full-length live concert.
Namun dibalik sensasi keberhasilan 'All You Need Is Love', ternyata merupakan hadiah terakhir buat manajer The Beatles. Brian Epstein meninggal setelah menggarap album 'Revolver', dan 'Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band', keduanya 1967. Termasuk menyaksikan 'All You Need Is Love' via satellite, Brian meninggalkan Bitels beberapa bulan sebelum lagu itu diluncurkan dlm bentuk album 'Magical Mystery Tour' (1967).

:there's nothing you can know,
:that isn't known ..
:nothing you can see,
:that isn't shown ..
:there's nowhere you can be,
:that isn't where ..
:you're meant to be,
:it's easy ..

Maka ada 3 versi publikasi lagu 'All You Need Is Love'. Yang pertama dan paling historis, adalah versi rekaman live di TV BBC (satelite) itu. Rekaman ini ada di album Anthology, lengkap dgn suara si penyiar BBC segala. Versi kedua, setelah siaran itu, Bitels merapihkan rekamannya dan memasukkan vokal John di studio. Walau masih mono, versi inilah yg dimasukkan dalam album Magical Mystery Tour. Yang ketiga, dibikin jadi stereo serta edit lebih pendek, untuk dimasukkan dalam album 'Yellow Submarine' (1969). Yang paling terkenal dan sering didengerin, adalah versi mono ('Magical Mystery Tour').

Dengan lirik universal dan indah, kelak lagu ini juga nongol di film maupun di acara pernikahan. Contohnya ada di film 'Moulin Rouge' dan 'Love Actually'. Sementara pernikahan yg terkenal dihiasi lagu ini, saat digunakan Tom Cruise dgn Katie Holmes. Tom Cruise emang penggemar Bitels, terutama sbg fans George Harrison. Coba aja liat pengakuannya saat di film 'Vanilla Sky', waktu doi diinterogasi Kurt Russel si dokter.

:all you need is love .. (all together now)
:all you need is love .. (everybody)
:all you need is love, love ..
:love is all you need .. (trumpet: 'In The Mood')
:love is all you need .. (yihaaa: 'Greensleeves')
:(Yesterday) oh yeah, yeah ..
:(She Loves You) yeah ..
-duke-

1 komentar:

  1. tiur says:

    demen filmnya, tx...