:i was dreaming of a past
:and my heart was beating fast
:i began to lose control
:i began to lose control
:and my heart was beating fast
:i began to lose control
:i began to lose control
John Lennon meninggalkan Cynthia Powell (dan Julian), setelah bertemu seniman Yoko Ono, yg saat itu sedang pameran di London (1966). Yoko mengaku langsung jatuh cinta at first sight, sementara Lennon cuwek terutama karena status nikah bahkan sibuk ke India bareng Bitels. Namun setelahnya, yg terjadi Lennon malah cinta abis-abisan dan posesif kepada Yoko sejak taon 1968. Maka Yoko menceraikan suaminya (Anthony Cox), pindah ke London membawa serta Kyoto, anaknya. Mulailah kisah cinta panas, yg kelak malahan sanggup membubarkan band terkenal di dunia sekaligus bikin banyak kisah tersendiri. Mereka menikah taon 1969, plus honeymoon ke Belanda ('The Ballad of John and Yoko').
Lalu mereka mengurung diri sembari telanjang ato nongkrong di tempat tidur saja, masih dalam rangka bulan madu maupun bikin banyak 'projek'. Salah satunya menghasilkan beberapa album gk komersial, misalnya yg berjudul 'Wedding Album'. Hal ini yg bikin Paul sewot, lalu iapun ikutan bikin band sendiri. Artinya the Beatles bubar, dgn keduanya sengit saling serang dan tuduh. Sementara Lennon dan Yoko lanjut mempopularkan idiom 'Peace in Bed', yg kelak diapdaptasi slogan terkenal: Make Love, Not War! Mereka juga membuat konferensi pers di kamar, tanpa perlu meninggalkan ranjang. Lennon memelihara semua rambutnya, gondrong dan brewokan sembari vokal berpolitik. Ia menentang rasialism serta mencibir invansi Amerika ke Vietnam yg lalu diserukan lewat lagu 'Cold Turkey' dan 'Give Peace a Chance'. Malah Lennon membuang gelar bangsawan 'MBE' (Member of the Order of the British Empire) yg pernah diterima para personil bitles dari kerajaan Inggris, sbg protes krn Inggris turut bersekutu perang dgn Amerika. Sementara Yoko nimbrung untuk menyuarakan feminism, bener2 pasangan kompak luar dalam.
:i didn't mean to hurt
:i'm sorry that i made you cry
:i didn't want to hurt you
:i'm just a jealous guy
:i'm sorry that i made you cry
:i didn't want to hurt you
:i'm just a jealous guy
Kemudian Lennon 'ngutak-ngatik' sebuah lagu lamanya, berjudul 'Child of Nature'. Lagu itu oleh2 sekembalinya Bitels dari India, saat belajar spiritual kepada mahaguru 'Maharishi Mahesh Yogi'. Dimana Paul menciptakan lagu khusus berjudul 'Mother Nature's Son' yg dimuat untuk 'White Album'. Maka Lennon menciptakan 'tandingan' berjudul 'Child of Nature', walau akhirnya gk masuk rekaman. Lagu ini kelak malah menjadi 'suara hati' Lennon, penuh ungkapan personal seorang lelaki pencemburu juga introspeksi dan limpahan perasaan buat Yoko.
Posesifnya Lennon terhadap Yoko, disebabkan banyak hal. Dengan karakter yg keras, Lennon memiliki pengalaman asmara yg pahit terutama saat bareng bitels meski ia dikenal 'bersih' alias bukan womanizer. Misalnya saat bitels awal masih bernama 'Silver Beat' (1962), dgn 5 personil. Yakni John, Paul dan George, ditambah Pete Best (drummer) dan Stuart Sutcliffe (bass). Ternyata pernah terjadi cinta segitiga yg panas selama 2 taon, antara John dgn Stuart, serta seorang fotografer pirang bernama Astrid Kircher. Apa daya, Astrid lebih memilih Atuart maka Lennon kegusur. Kontroversialnya, apakah John patah hati karena ditolak Astrid? Yoko pernah menjelaskan, Lennon selalu menyimpan 'scarf kenangan dari terkasih', bahkan dikalungkan saat Lennon dikuburkan. Scarf itu, adalah dari dan miliknya Stuart!
:i was feeling inscure
:you might not love me anymore
:i was shivering inside
:i was shivering inside
:you might not love me anymore
:i was shivering inside
:i was shivering inside
Lennon juga pencemburu berat. Ia pernah maksa Yoko taon 68, untuk bikin daftar: "Berapa lelaki yg pernah tidur dengannya". Ketika Lennon menceraikan Cynthia, lebih sbg paksaan kepada Yoko untuk (juga) menceraikan suaminya. Lantas Lennon melarang Yoko dan anaknya berbahasa Jepang, untuk 'mengubur masa lalu'. Tentu saja, Lennon lebih rela membubarkan Bitels, karena lebih milih Yoko yg memang dibenci personil lainnya. Kombinasi cemburu ditambah posesif akut, sempat membuat Yoko kalap dan akhirnya 'menendang' Lennon dari rumah. Yoko sempat menyodorkan asisten pribadinya, 'May Pang' (Hongkong) untuk mengawal Lennon sekaligus 'meladeni apa saja semaunya'.
Akibatnya, Lennon dan May Pang 'mental jauh' ke Los Angeles selama setaon (1973-1974), dlm sebuah periode yg disebutnya 'Lost Weekend'. Lennon emang 'lost', tenggelam dalam narkoba ditemani sahabatnya seperti Alice Cooper, Elton John sembari bikin album dan konser. Namun dilain pihak, May Pang sukses mendamaikan John dgn Julian. Sementara itu, Yoko mulai ketar-ketir kehilangan John. Meski kata beberapa sumber, John yg selalu nelpon dan mohon 'dibolehin pulang'.
:i was trying to catch your eyes
:thought that you was trying to hide
:i was swallowing my pain
:i was swallowing my pain
:i was swallowing my pain
:i was swallowing my pain
John Lennon menelpon Yoko, kali ini sembari menyanyikan lagu 'Jealous Guy'. Yoko lumer, meski sebetulnya juga kangen. Maka awal 1975, 2 jagoan ini bertemu di konser Elton John (New York) dan langsung ngebut bikin anak. Sukses, karena pas ulang taon John yakni 9 oktober 1975, Yoko memberi hadiah yg diberi nama 'Sean Taro Ono Lennon'. Sekaligus keberhasilan Lennon untuk memperoleh green card yg diperjuangkan amat keras, merekapun hijrah ke New York. May Pang gk lagi dibutuhkan dan berhenti, lalu bersahabat baik dgn Cynthia. Lennon sang pencemburu, telah swallowing his pride and pain. He's sorry that made her cry, he didn't want to hurt Yoko. He's just a jealous guy.
Di taon 1977, John lagi nongkrong di 'Okura Hotel' (Tokyo). Ia membawa gitarnya, lalu iseng bernyanyi sendirian di lobi ekslusif (lantai atas) yg selalu sepi. Mendadak suara denting elevator terdengar, menandakan ada yg datang. Keluarlah sepasang lansia Jepang, clingak-clinguk, rupanya mereka salah lantai. Demi mendengar Lennon bernyanyi, pasangan itu membungkuk ramah sembari duduk sopan di sofa lobi. Lennon tersenyum dan bermaksud meneruskan lagunya. Kini iapun memulai lirik 'Jealous Guy' dan terus menyanyikan hingga selesai. Setelah itu, pasangan lansia tadi lalu membungkuk lagi sembari tepuk tangan kecil pada penyanyi itu. Apakah mereka mengerti lagunya? Terutama kenal dgn si penyanyinya?
Yang pasti, beberapa sumber Lennon menyebutkan; peristiwa itu, pengakuan Lennon, sbg penampilan terakhirnya 'di depan publik'. Sebelum ia total mengurung diri, lalu ditembak 3 taon kemudian.
-duke-
Tulisan yang mendalam, terima kasih pak.