Layla And Other Assorted Love Songs
Posted: Senin, 21 Juni 2010 by LAGUPEDIA in Label: eric clapton, george harrison, layla, musical
:and nobody's waiting by your side?
:you've been running and hiding much too long
:you know it's just your foolish pride ..
Salah satu album cinta yg unik, dibuat oleh gitaris ter-unik, serta menceritakan kisah unik pula. Album ini menjadi unik lantaran dirilis oleh kelompok musik yg cuma punya satu album, trus bubar. Layla and Other Assorted Love Songs', judulnya sepanjang nama kelompoknya, Derek and the Dominos. Band ini sesungguhnya alumni pemusik yg membantu album solo pertama George Harrison, All Things Must Pass (1970). Album Layla juga dirilis November 1970 setelah sang konseptor Eric Patrick Clapton bubar dari Blind Faith (bareng Steve Winwood), juga setelah merilis satu album semata wayang.

Namun yg menjadi sentral adalah epic Layla, Eric melampiaskan kegusaran sekaligus tak berdaya kepada emosinya sendiri. Betapa tidak, ia gak bisa melupakan dan melepaskan sosok perempuan bernama Pattie Boyd. Eric merasa perlu membandingkan kisahnya dgn legenda Persia abad 12, percintaan Layla dan Majnun karya Nizami Ganjavi. Persoalannya, Pattie telah menjadi istri dari sohibnya sendiri sang gitaris The Beatles. Pertemuan George Harrison dgn Pattie ketika syuting film A Hard Days Night' (1964), doi salah seorang model lokal sbg figuran. Usianya 21 taon, kemudian dinikahi George setelah album I Feel Fine (1966). Pattie cukup bahagia, namun kehadiran Eric yg sering maen gitar bareng suaminya malah berbuntut panjang. Setelah Eric membantu George di lagu While My Guitar Gently Weeps (White Album), ia gak kuasa lagi berbohong. Nyatanya Eric dan Pattie merasa saling cocok, dan ironisnya George sang suami sudah lama mengetahuinya.

Sebagai sesama gitaris, Eric dan George punya kemiripan dan karakter yg sama. Tabiat pendiam ala British, namun ekspresif lewat gitarnya. Maka ketika George semakin dapat gejala gak asik, dia lebih memilih mundur ketimbang menuntut Pattie apalagi konfrontasi dgn Eric. Suasana pribadi ini yg bikin George suntuk bareng Bitels di ujung perpecahan, malah 'mental' jauh ke India dan bikin pelarian 'Concert for Bangladesh' (1971). Barulah di New York saat konser, George tegas mengungkapkan ia gak punya istri. Dan gak keberatan jika Pattie bareng Clapton. 'Clapton sahabatku yg hebat, dia emang lebih pantes mendapatkan Pattie', ujarnya gamblang.
:let's make the best of the situation
:before i finally go insane ..
:please don't say we'll never find a way,
:or tell me all my love's in vain ..
:before i finally go insane ..
:please don't say we'll never find a way,
:or tell me all my love's in vain ..

:layla, you've got me on my knees
:layla, i beg you darling please ..
:layla, darling won't you ease
:my worried mind ..
-duke-
:layla, i beg you darling please ..
:layla, darling won't you ease
:my worried mind ..
-duke-
Pertamax gan .....ngulix amat en?!!