Tampilkan postingan dengan label soccer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label soccer. Tampilkan semua postingan

You'll Never Walk Alone

Posted: Rabu, 21 Juli 2010 by LAGUPEDIA in Label: , , , , ,
1

When you walk through a storm,
Hold your head .. up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm,
There's a golden sky .. and
The sweet, silver song of a lark
Adalah penulis lagu dan komposer Richard Rodgers, bersama Oscar Hammerstein yg membuat naskah musikal berjudul 'Carousel' di taon 1945. Drama musikal yg tragis mengenai sepasang berbeda status, namun dapat diakhiri kebahagiaan saat anak mereka (setelah menjadi yatim) berhasil lulus sekolah. Lagu You'll Never Walk Alone lantas berkumandang saat mengiringi kebahagiaan itu, sekaligus penutup cerita. Kau Tak Pernah (Berjalan) Sendirian, sang anak merengkuh cita-citanya dgn tatapan kedua orangtuanya yg masing2 dari beda dunia. Maka lagu inipun jadi popular serta semacam tradisi acara kelulusan di umumnya sekolah Amerika.
Secara popularitas, lagu ini pertama kalinya dinyanyikan oleh Frank Sinatra (1945), kemudian Mario Lanza dalam versi Opera, maupun Elvis Presley yg menjadikannya lebih tersebar ke seluruh bumi. Namun lagu ini lebih identik dgn kesuksesan dan moment bersejarah saat dibawakan oleh kelompok 'Gerry and the Pacemakers' di taon 1965. Group yg berasal sama dan bersaing dgn The Beatles (dan manajernya sama, Brian Epstein) yakni dari Liverpool, kelak identik dgn ikon lain dari kota itu yakni kesebelasan Liverpool alias 'The Reds'. Konon awalnya Garry pernah hadir di Anfield, meski mengaku bukan penggemar sepak bola dan fans The Reds, kemudian didaulat untuk memimpin lagu hitsnya di stadion. Ternyata kenangan itu amat membekas dan berkesan heroik bagi the Kops, selanjutnya jadi sering dinyanyikan bersama terutama di tiap saat memulai pertandingan dan di menit terakhir laga. Melalui anthem dan sepakbola, para Liverpudlian (supporters of Liverpool) selanjutnya akan bernyanyi serentak before start and at the end of each game in stadion.
Walk on .. through the wind,
Walk on .. through the rain,
Though your dreams be tossed
And blown ..
Faktor inilah yg kemudian membuat lagu tsb jadi sedemikian sakral sekaligus identik dgn tim 'Liverpool' hingga kini. Serta di markas bernama 'Anfield', salah satu stadion paling terkenal di dunia, terdapat 'Gerbang Shankly (dari nama manajer Liverpool saat itu, Bill Shankly) dilengkapi tulisan besar terpampang di atas gerbang: You'll Never Walk Alone. Frase dgn fighting spirit khas Liverpudlian yg amat menggetarkan, sbg pemersatu the Kops yg terutama bikin ciut nyali lawan sekaligus mengundang kekaguman kawan saat memasuki markas 'This Is Anfield'.
*Always support the team, no matter how bad they are playing.
If the team is doing badly, cheer even louder as they need your
support more. If a player is struggling, sing his name louder and
more often as he needs it. If the opposition are better side and
perform well, appreciate it and give them credit they are due*

April 2007, adalah babak yg menegangkan di final American Idol VI. Pada pekan akhir, ada sessi khusus berjudul 'Inspiration Song'. Yakni para peserta harus memilih lagu favorit yg dianggap dapat membangkitkan semangat sekaligus menginspirasi kemenangan. Serta di malam itupun terjadi sejarah baru bagi American Idol, untuk pertama kali gak ada peserta yg gugur. Karena memang bersifat charity, juga penghargaan terhadap tema yg terinspirasi saling support. Nah, salah seorang peserta yg juga termuda (which also won this season's idols at last), memilih untuk membawakan lagu You'll Never Walk Alone. Lagu yg kelak mengantarkannya menjadi juara.
Sejujurnya, Jordin Sparks –nama peserta itu – bukan kontestan favoritku pada sessi tersebut. Tapi secara ia telah membawa lagu sakral itu, keyakinankupun 'goyah'. Dan dengar cuplikan apa kata para juri pada malam itu, mengenai penampilan Jordin termasuk komentar pada pilihan lagu yg dibawakannya :
* Randy Jackson: "One of the best performances on American Idol .. ever!"
* Simon 'antagonis' Cowell: "You .. and that 60 years-old-song, fantastic .. brilliant"
Walk on .. walk on ..
With hope in your heart,
And you'll never walk alone
You'll never walk .. alone
-duke-


Read more...

Go West

Posted: by LAGUPEDIA in Label: , , ,
3

Go West, life is peaceful there
Go West, ln the open air
Go West, where the skies are blue
Go West, this is what we're gonna do
Go west ..
Nyadar gak, kalo irama lagu ini selalu terdengar saat ajang Piala Dunia 2006. Terutama saat jedah yg menggelegar secara instrumental, terkadang diiringi paduan banyak penonton yg nimbrung nyanyi. Karena nada dan liriknya memang gampang diikuti serta berulang semacam anthem. Dan seingatku, 'Go West' adalah lagu yg pernah dipopulerkan oleh segerombolan pengusung disco Village People (sekitar 79-an, juga beken dgn hits 'YMCA'). Tapi versi yg lebih beken dan berkesan buatku adalah saat dibawakan ala disco-techno British, 'Pet Shop Boys'. Mereka merilis ulang lagu ini, tujuan awalnya untuk disumbangkan sbg charity kegiatan amal AIDS. Kemudian menyebar di seantero lantai dansa dan muncul sbg singel hits yg sukses.
Konon terminologi 'Go West' awalnya merupakan kisah dari petikan sejarah era kolonial Amerika, dari quotes popular abad 19 : "Go West .. young man!". Tapi gk begitu jelas, kenapa kutipan ini lantas nyasar jadi ke lagu disco dan kini malah menyebar ke lapangan bola segala? Lagu ini terutama marak di tiap jeda (waktu istirahat atau sebelum pertandingan) nyaris di tiap laga Piala Dunia di Jerman. Padahal jika mengacu aspek sejarah di atas, 'Go West' bukan lagu tradisional Jerman ato Eropah umumnya. Meski ada pendapat jika 'Go West' juga mewakili pernyataan para penakluk Eropah abad 15 untuk memperluas koloninya. Salah satu tujuan mereka adalah menuju barat yakni mendarat di pantai timur benua baru yg disebut Amerika (jadi inget film 'Far and Away'). Jika Jerman menggunakannya buat World Cup, mungkin selain penyebaran popular sepak bola juga simbolis dominasi benua Eropah terhadap Amerika. Karena yg tampil di final adalah Prancis vs Italia, setelah mengalahkan tuan rumah dan Brazil sbg wakil di luar Eropah yg tersisa.
Together, we will love the beach
Together, we will learn and teach
Together, change our pace of life
Together, we will work and strive
Pada era kejayaan disco 70an, 'Go West' merupakan salah satu simbol kebebasan. Ini jika dikaitkan pula dgn kelompok Village People, yg tentu gk bisa lepas dari kebebasan para Queer (terutama homoseksual). Para anggota Village People yg dikenal dgn seragam khas mewakili berbagai profesi dan budaya, dikenal sbg para gays ala kabaret. San Fransisco adalah kota utama yg paling dituju sbg kiblat, entah kenapa banyak kaum queer yg memilih ekspansi ke pantai wilayah barat Amerika. Tepatnya di bagian yg popular disebut 'Castro', salah satu district di kota yg juga dikenal sbg 'put flowers in your hair' di era hippies 60an. Dan pernah di taon 72 hingga 78, seorang politisi lokal bernama Harvey Milk, secara terbuka mengaku gay serta giat kampanye untuk persamaan hak di Frisco. Ia bahkan berniat jadi walikota dgn kampanye yg sukses, namun secara tragis ditembak mati serta mengakibatkan big riot.
I love you, I know you love me
I love you, how could i disagree?
So that's why I make no protest
When you say, you'll do the rest
Pet Shop Boys adalah duo British, yg memang aktif terlibat dalam kegiatan terkait AIDS. Hingga mereka tampil di club malam terkenal The Hacienda (di Manchester, ada di film '24 Hour Party People'), dan untuk pertama kalinya membawakan 'Go West'. Meski saat itu rada keteteran karena gk hapal lirik, tapi penonton menyukai versi mereka yg akhirnya dijadikan rekaman single. Sejak itu, 'Go West' selalu tampil dan jadi lagu penutup (encore) tiap konser mereka. Sementara ide video clipnya mengambil peristiwa pecahnya USSR (Union of Soviet Socialist Republics), simbol angin segar buat dunia dan kebebasan. Adapula yg menyebutnya, "This song is about Soviet national anthem, it's about communists leaving the Soviet union. And now going to America because they are allowed to have .. gay marriage there!"
There where the air is free
We'll be what we want to be
Now if we make a stand
We'll find .. our promised land
-duke-


Read more...

Have I Told You Lately That I Love You

Posted: Minggu, 04 Juli 2010 by LAGUPEDIA in Label: , ,
1

Have I told you lately that I love you?
Have I told you there's no one else above you?
Fill my heart with gladness, take away my sadness
Ease my troubles .. that's what you do

*BUKU HARIAN ISTRI*
[Minggu malam ini, dia bertingkah aneh]

Sebelumnya kami janjian bertemu di Cafe. Aku shopping seharian dgn teman. Mungkin dia kesal karena aku rada telat sampai di Cafe, tapi kayak biasa, dia gak berkomentar apapun. Obrol jadi gak nyambung, akupun usul untuk pergi ketempat sepian agar lebih private. Dia setuju tapi tetap diam berjarak.

Saat kutanya apa yg salah, dia cuma jawab, "Gak ada". Aku tanya lagi apakah kesalahanku tadi membuatnya kesal? Dia bilang hal ini gak ada kaitannya denganku, sembari minta agar nggak usah khawatir berlebihan. Maka di perjalanan pulang, kubisikkan aku mencintainya. Dia cuma tersenyum tipis sembari tetap fokus menyetir.
On the morning sun in all its glory
Greets the day with hope and comfort too
And you fill my life with laughter
You can make it better
Ease my troubles that's what you do

Aku gak bisa lagi mengorek perangainya sore itu. Akupun gak habis pikir kenapa dia gak lagi menjawab, "Aku cinta kamu juga", seperti biasanya. Sesampainya di rumah, aku merasa kehilangan dia. Seolah dia memang gak menghendakiku lagi. Dia bahkan hanya duduk dan memilih nonton depan TV dgn tatapan hampa. Dia terlihat begitu jauh, dingin dan asing bahkan .. menghilang.

Hari ini terasa berat, akhirnya kuputuskan tidur duluan. Sekitar 10 menit kemudian, diapun menyusul seolah sengaja. Aku nggak tahan, kini kuputuskan untuk menghadapi dan siap menanyakan persoalan sebenarnya. Tapi dia membalikkan badan malah langsung tertidur. Dia bahkan lupa membisikkan kata cinta seperti ritual malam biasanya.

There's a love thats divine
And its yours .. and its mine
Like the sun at the end of the day
We should give thanks and pray to the one

Malam ini mengerikan, aku hanya bisa menangis pelan sendirian. Tanpa ada yg bisa kupikirkan kecuali menumpahkannya di catatan harian, sampai akhirnya lelah tertidur. Aku sungguh gak tahu apa yg barusan terjadi, hidup ini serasa kiamat tanpa alasan. Aku telah mengalami akhir pekan yg buruk, rasanya akhir-akhir ini semakin sering terjadi. Entah ada apa sesungguhnya, aku begitu kehilangan orang terdekat dan kini tampak meredup. (*)

*BUKU HARIAN SUAMI*

"Hari ini LIVERPOOL DRAW lagi, aaargghh SIALAAAAAAN!!"

(Beware to all wives, it's really hard enough to be a Liverpudlian! -Saduran dari
milis Big Reds, pasca laga seri yg kesekian kalinya - Liverpool vs Everton 2009).


Read more...