Everybody Wants To Rule The World

Posted: Jumat, 20 Agustus 2010 by LAGUPEDIA in Label: ,
5

welcome to your life,
there's no turning back
even while sleep, we will find you
acting on your best behaviour, turn
your back on mother nature ..
everybody wants to rule the world
When your heart lost back in the 80s for its excellent colorful music, sense and art, don't be bothered with those melancholy but curious about the lyrics. This opening theme kind of slowly by that guitar solo, but the beat is identical to the one in the Jacko's "The Way You Make Me Feel". It spots a highly accessible dance beat and forceful melodies, and some power guitars at just the right moments if you know what I mean. All of those elements add up to one of the 80s strongest points, a tune that spotlights the soaring vocals as well as some intriguing lyrical social commentary (by that time). As inspiring, the music might be, the words are downcast (even dystopia) as the idea of phrase "Holding hands while the walls come tumbling down". The lyrics kinda represents the whole "greed is good" term from the 1980s used by money hungry yuppies, they think to have it all and are able to rule whatever's around them. Thinks they have to rule the world, but in some cases, I'm pretty sure that everybody feels like they wanna rule the world instead of run.
Namun dalam konteks "Setiap Orang Ingin Mengatur Dunia", ada sebuah ilustrasi fiksi. Kisah seorang pangeran muda dan bersemangat tinggi, dari sebuah kerajaan kaya dan makmur. Sang raja memerintah bijaksana dgn aturan yg tegas secara bijak. Baginya, hukum adalah supremasi tertinggi sbg sarana supremasi keadilan. Maka aturan merupakan sistem perangkat yg akan mempermudah tata cara pemerintahan termasuk aturan bermasyarakat, bukan sebaliknya sbg alat kekuasaan. Namun pandangan sang pangeran gak sama, ia merasa aturan hanya sbg pengikat serta pembatas kebebasannya. Ia jenuh terkurung dgn birokrasi istana serta aturan protokoler, sungguh gak sejalan dgn semangat kebebasan anak muda yg butuh kelonggaran. Maka harus ada perubahan jika kelak tahta beralih padanya, seolah terkabul karena ayahnya mulai sekarat tua.

Raja memanggil pangeran, selain perbincangan bernuansa father to son juga menyangkut urusan kerajaan. Maka terjadi dialog berdua ini.
"Sudah kudengar khabar bahwa kamu ingin merombak sistem pemerintahan yg sudah kujalani. Persisnya akan seperti apakah itu nak?".
Pangeran menyahut bersemangat, "Aku bosan dgn segala aturan yg mengikat, sementara aku dan rakyat ingin lebih santai dan fleksibel".
"Kamu telah meng-atas nama-kan rakyat, benar demikian yg terjadi?"
"Ok, mungkin gak persis begitu. Tapi aku butuh bebas dari aturan".
"Jadi masalahnya ada padamu, lalu kenapa gak dirubah sekarang saja?".
"Ya .. peraturan melarang itu, maka aku menunggu saatnya yg tepat".
"Yang tepat, maksudmu menunggu aku meninggal dulu? Sekarang kita sederhanakan saja. Aku akan merubah peraturan dan hukum itu".
"Jika boleh demikian, ikan sepat ikan gabus", pangeran berpantun.
"Aku akan memanggil para Menteri dan ahli hukum untuk mencatat", raja beranjak untuk memerintahkan para pembesar kerajaan berkumpul.
"Anakku sbg pewaris tahta, akan membuat keputusan besar sebelum aku wafat. Harap catat apa yg akan menjadi perkataannya, untuk selanjutnya akan dilindungi oleh hukum sebagai aturan baru!", seru raja di depan sidang paripurna mendadak. "Aku hanya ingin kebebasan, serta lepas dari segala aturan. Aku ingin sebebas angin, merdeka tanpa aturan. Aku ingin menikmati kebebasan, segala peraturan harus disingkirkan. Aku ingin kerajaan ini bebas dari aturan, juga hukum mesti disingkirkan. Demikian", tutup pangeran sembari terengah setelah melepaskan isi hatinya.

"Baik, harap dipelajari dan diambil intisarinya yg akan digunakan untuk mengganti hukum kerajaan yg lama. Kemudian sebelum diumumkan kepada masyarakat, penasehat raja harap membacakan kesimpulannya", raja mempersilahkan ajudannya. "Bersama maklumat ini, diumumkan kepada seluruh kerajaan dan masyarakat. Peraturan baru ini akan mengganti hukum yg lama. Adapun isi peraturan baru itu, *Tidak ada lagi peraturan di kerajaan ini*. Demikian agar dipatuhi". Sang pangeran tampak puas dan bangga, dia baru saja membuat sejarah yg sesuai dgn keinginannya yakni anti peraturan. *Tidak ada lagi peraturan di kerajaan ini*, begitulah bunyi aturan baru itu.
Album 'Songs From the Big Chair' dgn tema utama pada lagu 'Shout', memiliki konsep bertutur mengenai hasrat sebuah kekuasaan. Kekuatan yg dapat memanipulasi sebuah tujuan, kekuasaan yg sanggup menuding dgn satu telunjuk padahal jari lain mengarah dirinya. Sementara tembang Everybody Wants to Rule the World hanya diciptakan dgn dua akord iseng gak lebih lima menit setelah penyelesaian lagu utama 'Shout'. "So glad we've almost made it, so sad they had to fade it", frase sederhana namun bermakna dalam, hanya bisa didengar dgn telinga yg bersih. Agar lebih bersih, vokal lagu ini sengaja direkam di kamar mandi studio. Dan ironisnya, lagu iseng yg gak nyambung dgn tema skandal milik album Songs From the Big Chair' ini malah jauh lebih popular ketimbang peran utama 'Shout'. Rupanya memang jelas serta harap dimaklumi, "Everybody Wants to *Rule* the World". Gak heran jika lagu ini diplesetkan jadi 'Everybody Wants to *Run* the World' as theme song according to promote '1986s sport aid' campaign, a charitable event held to raise money for famine relief in Africa. I believe that was nothing to do with 'one prince moron' who tries to rule the world with *No Rules*.
there's a room where the light won't find you
holding hands while the walls come tumbling down
when they do .. i'll be right behind you
so glad we've almost made it, so sad they had fade it
everybody wants to rule the world
-duke-

5 komentar:

  1. Anonim says:

    Rules number one = NO RULES

  1. Anonim says:

    '80 banggets

  1. LAGUPEDIA says:

    Essay ini sindiran bagi mereka yg gak merasa perlu aturan tapi dgn membuat aturan "tanpa aturan". Dia gak sadar saat menunjuk orang lain, padahal jari2 lainnya mengarah ke hidungnya sendiri ;o)

  1. Jaros80 says:

    Thanks bro atas ulasannya...this is my fave band....kombinasi yg unik antara lirik2 suram dan ke kinian dunia pada waktu itu dan yg terpenting juga laku di pasaran...hehehe

  1. LAGUPEDIA says:

    Thanks also fro drop by, bro Jaros80. We need run to rule the world ehehee