ADEGAN "Hanya Satu Kata"
Posted: Minggu, 23 Januari 2011 by LAGUPEDIA in Label: adegan, donny suhendra, gilang ramadhan, hari mukti, indomusika, indra lesmana, mateswalau kita berjumpa, dan saling menyapa
hanya satu kata, kembali karam di hati
walau sering bicara, sampai lupa waktu
hanya satu kata, kembali karam di hati
walau sering bicara, sampai lupa waktu
Jika suatu masa di ranah musik Indonesia pernah punya trend kolaborasi sesama musisi hebat, sebutlah nama Fariz RM dan Indra Lesmana contoh diantaranya. Bahkan Fariz sempat digelar 'kutu loncat' saking keliwat banyak bergabung di beberapa project rekaman serta sukses. Mulai nimbrung lewat Badai Band (Guruh, Chrisye, cs), Gank Pegangsaan (Keenan Nasution, cs), membentuk TRANSS bareng Erwin Gutawa, aktif sbg trio WOW plus Iwan Madjid dan Darwin Rachman, mendukung Ekki Soekarno di Symphony, loncat ke Jakarta Rhythm Section ketemu Mus Mujiono, jam session dgn Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan dalam akronim GIF, hingga kolaborasi bersama Renny Djajoesman. Apa manfaatnya sih luncat sana kemari gak permanen, seolah krisis identitas? Dalam konteks konsistensi memang boleh jadi masalah, namun dalam dinamika justru berpotensi menambah kekayaan identitas. Namun apapun, telah terdapat kontribusi tersendiri dari seorang Fariz, titik. Sebelum tulisan ini malah membahas profil beliau.
Lalu beralih ke Indra Lesmana yg memang berawal sbg musisi solo, sejak kepulangannya dari Australia dan bikin proyek No Standing. Indra sempat nyaris permanen untuk memberi warna segar untuk group fusion Krakatau, menghasilkan beberapa rekaman yg sukses komersil. Terutama bagi perbendaharaan musik Indonesia yg sempat trend dgn istilah Pop Kreative, Krakatau sanggup terlibat perubahan melawan arus lagu cengeng mendayu di era 80an. Kemudian di taon 1992, Indra dan Gilang sahabatnya, mengundang gitaris Donny Suhendra dari Krakatau serta musisi studio Mates untuk bikin eksperimen racikan Jazz-Rock. Agar garang sekaligus laku dijual, perlu suntikan vokalis berkarakter garang, nama Hariadi Wibowo aka Hari Moekti langsung masuk nominasi utama. Rockers asal Cimahi yg dijuluki "Kutu Luncat" serta hits Laron-Laron bersama Bhaskara Band (bedakan dgn kelompok Jazz bernama serupa, hilangkan imbuhan Band), ternyata merupakan salah satu vokalis pribumi favoritnya Indra. Selain karakter vokal lantang, aksi panggung di atas rata-rata untuk menutupi perawakannya yg rada di bawah rata-rata.


bukan banyak kata, ketika ingin bicara
tentang bara di dada .. cukup satu kata
-duke-
tentang bara di dada .. cukup satu kata
-duke-
Cwakep tenan Agan.. Lagu kenangan nih