Kalpataru Dan Rollies
Posted: Minggu, 08 Januari 2012 by LAGUPEDIA in Label: 80an, emil salim, indomusika, kalpataru, kemarau, musical, rollies, tvri
rumput-rumputpun merintih sedih
rebah tak berdaya diterik sang surya
bagaikan dalam neraka ..
Lagupedia masih mengajak berkubang di atmosfir seputaran era 70-80an. Ingat salah satu acara TVRI bertajuk Kalpataru yg dipandu duet Kris Biantoro dan Koeshendratmo, lalu berkutat hanya pada isu lingkungan hidup? Biasanya selain ekspose tentang aneka persoalan lingkungan dalam bentuk features khas corong pemerintah, juga profil tokohnya yg dianggap berhasil. Kaidah "expedition" masih belum tergambar dalam tayangan Kalpataru, mungkin aspek documentary films belum jadi trend selain faktor "one and only" media TV kala itu. Meski belum sekelas National Geographic namun program Kalpataru boleh dianggap terobosan sekaligus telah dianggap segmented terutama lewat ciri khas yg selalu membuka acara. Berupa theme song teramat cathy, malah kini lebih terkenal dan memorable ketimbang acaranya yakni "Kemarau" yg dilantunkan kelompok New Rollies. Kaitan apa gerangan Kalpataru, tembang Kemarau, dan band Rollies?

Maka meluncurlah album Dansa Yok Dansa berikut lagu karya Titiek Puspa yg sungguh mengkhalayak, termasuk mengadaptasi Lembah Biru milik A. Riyanto yg sebelumnya pernah dipopulerkan Andi Meriem Mattalatta. New Rollies meroket popular, ironisnya sang "jenderal musik" Benny Likumahuwa gak terlibat lagi karena menolak adanya dominasi komersil. Didiet Maruto bergabung untuk posisi trumpet yg biasanya dipegang vokalis Gito, juga Jimmie Manoppo ex drummer The Steel milik Krakatau Steel yg direkomendasikan Benny. Serta lagi2 draft Kemarau kembali ditolak termasuk di album berikutnya, Bimbi plus embel2 "Volume 3". Khasanah album musik Indonesia pernah marak lewat identitas "volume" yg bermakna urutan produksi, namun untuk New Rollies jadi gak jelas mana yg urutan volume kesatu dan kedua. Jika kesepakatan dgn peremak Musica sbg indikatornya, maka album Keadilan boleh disebut "Volume 1". Serta pamor Titiek Puspa turut menjulang sekaligus mendominasi Rollies versi baru berikut rhythm section yg semarak, tapi Oetje gak terlampau kecewa lantaran karyanya Hari Hari beraroma Just You And Me milik Chicago turut menjadi hits. Juga salah satu signature album Bimbi berikut jati diri Bangun Soegito Toekiman sbg vokalis papan atas adalah hits Hanya Bila Haus Di Padang Tandus karya Johannes Purba.



curah hujan yang dinanti-nanti
tiada juga datang menitik
kering dan gersang menerpa bumi
yang panas bagai dalam neraka
mengapa .. mengapa hutanku hilang
dan tak pernah tumbuh lagi?
tiada juga datang menitik
kering dan gersang menerpa bumi
yang panas bagai dalam neraka
mengapa .. mengapa hutanku hilang
dan tak pernah tumbuh lagi?
The Rollies - The Rollies (Phillips, 1968)
Halo Bandung - The Rollies (Philips, 1969)
Let's Start Again - The Rollies (Remaco, 1971)
Bad News - The Rollies (Remaco, 1972)
Sign Of Love - The Rollies (Purnama Record, 1973)
Live In TIM - The Rollies (Hidayat Audio, 1976)
Tiada Kusangka - The Rollies (Hidayat Audio, 1976)
K e a d i l a n - New Rollies (Musica Studios, 1977)
Dansa Yok Dansa - New Rollies (Musica Studios, 1977)
B i m b i (Vol. 3) - New Rollies (Musica Studios, 1978)
Kemarau (Vol. 4) - New Rollies (Musica Studios, 1978)
K e r i n d u a n - New Rollies (Musica Studios, 1979)
P e r t a n d a - New Rollies (Musica Studios, 1979)
Rollies'83 : Mabuk Cinta - Rollies (Sokha, 1983)
Rollies : A s t u t i - Rollies (Sokha, 1984)
Rollies'86 : Problema - Rollies (Sokha, 1986)
Rollies : Iya 'Kan ? - Rollies (Sokha, 1990)
New Rollies'97 - New Rollies (Musica Studio, 1997)
-duke-
malah semakin banyak orang rakus, hutan digundulin dan sekarang malah tambang ke dasar bumi...