Led Zeppelin

Posted: Minggu, 19 Februari 2012 by LAGUPEDIA in Label: , , , ,
2

Jika aku punya semboyan favorit berbunyi, "I know what I like and I like what I know", gak lantas jadi fanatik selera atau khatam terhadap soal band Genesis. Tapi juga gak pula buta amat seperti paradoks Sokrates yg pernah mengeluh, "Satu hal yg kutahu adalah ternyata aku gak tahu apapun". Termasuk menikmati perkara musikal serta kecenderungan pilihanku terhadap sebuah kelompok, nyatanya bukan kepada Genesis jika harus dibandingkan dgn Led Zeppelin. Salah satu pertimbangan adalah ragam musikal the Zepp yg sanggup mengadopsi ornamen seperti blues, country, jazz, reggae, latin hingga nuansa arabian dan timur India, ragam soul hingga latin, sehingga gak selalu berkutat pada jalur rock. Nuansa akustik alami berlumur eksplorasi elektrik yg selanjutnya dipertegas distorsi gitar untuk ditimpali variasi tambur, progresi yg konon telah disematkan sbg masterprint cikal Heavy Metal. Lantas esensi apa sajakah sekiranya membuatku tetap memilih the Zepp, then how Zepp am I?
Dimulai saat James "Jimmy" Patrick Page sedang menyelesaikan draft akhir album Little Game (1967) milik Yardbirds. Nama kelompok yg pernah disinggahi 3 dewa gitar yakni Eric Clapton, Jeff Beck dan Jimmy Page yg awalnya pegang bass menggantikan posisi Paul Samuel Smith. Little Game dibantu pula oleh John Baldwin Paul "Jonesy" Jones untuk mengurus aspek string arangement, namun Jeff Beck terlanjur mengundurkan diri sehingga keberlangsungan Yardbirds terkatung-katung. Rupanya Jeff lebih ingin menyelesaikan album solo, uniknya tetap dibantu Pagey dan Jonesy serta Keith Moon, drummer The Who. Pada saat rekaman album Jeff itulah, Pagey tetap memikirkan nasib Yardbirds dan bertekad meneruskan walau berikut embel2 New Yardbirds yg masih harus menjalani sisa konser hingga pertengahan 1968 dgn formasi Pagey beralih ke lead gitar, drummer Jim McCarty, vokalis Keith Relf dan basis Chris Dreja. Ketika Pagey dan Dreja membicarakan formasi baru dan mengundang Terry Reid sbg vokalis juga B.J Wilson drummer Procol Harum, Terry menolak namun merekomendasikan seorang vokalis asal Birmingham.

Robert Anthony "Percy" Plant, vokalis kelompok Hobbstweedle juga Band of Joy nyatanya sanggup membuat Pagey jatuh naksir pada "lengkingan pertama". Mendengar mantan Yardbirds mengundang untuk bergabung, Percy lantas mengusulkan sahabatnya yg pernah session bareng dalam Band of Joy, drummer John Henry "Bozo" Bonham. Maka September 1968 kumplitlah 4 calon pendekar untuk memulai babak New Yardbirds lewat rangkaian uji coba pertunjukkan hingga Skandinavia. Suatu ketika saat Pagey bertemu Keith Moon karibnya, ia bercanda mengomentari formasi baru Pagey namun rada sinis, "Hell .. It'll go over like a fcukin' lead balloon!". The New Yardbird kayaknya bakal nyungsep tapi bisa terkenal seperti balon Zeppelin, merujuk pada legenda kecelakaan balon gas terbang di Hindenburg 1937. Keith gak secara spesifik menyebutkan Lead atau Led Zeppelin, maka ada versi lain tentang awal nama ini melalui John Entwistle bassist The Who. Ia mengklaim sbg yg pertama menyebut Led Zeppelin beberapa tahun sebelumnya saat The Who sempat retak. John sempat mengundurkan diri dan berniat bikin band baru, diungkapkannya saat di New York pada Peter Grant yg kelak menjadi manager Led Zeppelin. "Yeah, I'm thinking of leaving the group, forming my own group and going to call the group "Led Zeppelin". I'm going to have a LP cover with .. like the Hindenburg going down in flames, and you know, this whole business".

Pastinya di luar urusan pertemanan baik, New Yardbirds terus manggung sembari berencana merilis album perdana dgn judul Led Zeppelin. Mendadak Dreja mundur dan memutuskan menjadi fotografer, maka Pagey mengontak sahabat lama yakni Jonesy untuk posisi bass. Perubahan ini sekaligus memperkuat perubahan nama New Yardbirds menjadi Led Zeppelin, sementara Dreja masih punya andil lewat fotonya yg dijadikan sampul album awal dgn self-tittle Led Zeppelin I. Album dgn dominasi akustik dan dikerjakan secara kilat di tengah jadwal manggung yg ketat, misalnya lagu berkisah saat Pagey pertama kali mengunjungi Percy. Mereka pernah ngobrol sambil mendengarkan balada Muddy Waters hingga Joan Baez, lantas terekam sbg inspirasi hits awal Babe I'm Gonna Leave You. Lagu yg menurut sampul awal pernah tertulis "As traditional song, arranged by Jimmy Page, nyatanya adalah milik penyanyi ballada Anne Bredon serta pernah dibawakan oleh Joan Baez pada konser 1962. Ketika Led Zeppelin mengaransir ulang dalam versi karakter mereka, kemudian diberi keterangan tambahan resmi sbg "karya Bredon/Page/Plant". Setidaknya versi mutakhir inilah yg antara lain diakui sekaligus dibawakan oleh kelompok Great White ketika pernah mengkover Babe I'm Gonna Leave You sbg tribute to Led Zeppelin.
Keterlibatan inspirasi Led Zeppelin pada karya para legendaris memang tak terpisahkan, sebagai penghargaan maupun interpretasi mutakhir. Lagu ajaib Whola Lotta Love diyakini terinspirasi lirik You Need Love milik penyanyi blues Willie Dixon. Meskipun Willie dan Pagey bersahabat dan saling mengagumi, konon perkara lirik ini sempat jadi panas bahkan berbuntut panjang ketika anak willie menggugat Zepp tahun 1985 untuk membayar royalti. Begitupun atraksi Moby Dick (selain persis judul novel terkenal) juga dianggap mengulang solo drum pada lagu "The Girl I Love, She Got Long Curly Hair" versi John "Sleepy" Estes rekaman 1929. Beberapa karya lainnya seperti Traveling Riverside Blues diyakini terpengaruh instrumental pendekar blues Johnny Winter yakni Leavin' Blues berikut penggalan lirik Robert Johnson. Yang paling kentara mungkin Rock n Roll, memang secara standard didominasi patern seperti telah diajarkan Little Richard sang "raja tanpa kerajaan" pada lagu Good Golly Miss Molly. Termasuk Boogie with Stu yg awalnya produk spontanitas atau jam session namun kental dgn pola Oh My Head milik Ritchie Valens sang pencipta dan penyanyi hits La Bamba. Uniknya karya Ritchie juga dianggap menjiplak karya Little Richard berjudul persis, Oh My Soul.
Apakah pembeberan data dan fakta akan menjadi aib? Bugger off, gak ada yg keliru hingga bermasalah saat sebuah proses tengah berkembang tanpa meninggalkan etika. The Zepp seolah mengundang spirit pendekar blues Robert Johnson, squeeze my lemon 'till the juice runs downs my leg melalui The Lemon Song saat mencium gitar Chester Burnet aka Howlin Wolf dari lagu Killing Floor dgn frase milik Art "she squeezed my lemon" McKay (1937). Menggauli Blues adalah perkara ekspresi, just the way it goes .. the soul. Led Zeppelin memang mengadaptasi lalu mengadopsi untuk mengeksplorasi legenda dalam cita rasa Zepp sound, not only "the song" or "the singer". Perkara melibatkan sejarah yg malah menimbulkan mitos, gak ada kelompok musik dunia yg cukup punya nyali terlibat satu panggung dgn The Zepp. Merekapun ogah muncul di acara TV, gak percaya dgn sistem peringkat lagu popular termasuk airplay ala radio. Pagey terlalu asik dgn gitar double neck atau menggesek bow pada Gibson secara Dazed and Confused, diiringi sang sahabat pendiam Jonesy yg multi-instrumen (juga punya gitar triple neck) saat mengolah orkestra untuk Kashmir. Percy tetap menguraikan rambut menutupu dada telanjang sembari melengking 4 oktaf membelah gempuran Bozo seolah gak butuh amplifier. "Hell .. It'll go over like a fcukin' lead balloon. Like the Hindenburg going down in flames, and you know .. They are LED ZEPPELIN".
-duke-

2 komentar:

  1. ProgSphere says:

    Gak ada matinya ....