'39

Posted: Minggu, 30 Januari 2011 by LAGUPEDIA in Label: , , , ,
3

in the year of thirty-nine
assembled here the volunteers
in the days when the lands were few
here the ship sailed out ..
into the blue and sunny morn
the sweetest sight ever seen
Salah satu lagu favoritku, rasanya emang pas jika dinyanyikan oleh sang pengarangnya sendiri yakni Brian May. Memang dalam urusan panggung, Freddie yg mendominasi selaku frontman band. Termasuk membawakan lagu '39, dimana aslinya oleh Brian dan termasuk jarang dibawakan. Namun '39 yg biasanya disambung Love Of My Life kelak sering disebut unplugged khas versi QUEEN, ketika jenis rekaman ini mulai marak di era 90an. Kedua lagu dalam format akustik ini memang terdapat di satu album A Night At The Opera (1975) meski Love Of My Life lebih popular dan jadi nomor wajib di tiap konser. Brian lalu berkesempatan melantunkannya sendiri seperti di konser Return Of The Champions bareng Paul Rodgers, khusus didedikasikan buat Freddie berupa bangku yg dibiarkan kosong di sampingnya. Konser dahsyat yg diikuti nyanyian para penonton yg mungkin belum lahir saat lagu '39 diciptakan seperempat abad lalu. Apa sebetulnya makna lagu dgn judul gak lazim ini, mungkinkah berhubungan dgn tahun 1939 yg lebih dikenal sbg peristiwa dimulainya Perang Dunia II?
and the night followed day
and the story tellers say
that the score brave souls inside
for so many a lonely day
sailed across the milky seas
never looked back ..
never feared never cried
Saat pertama dengerin di awal 80an, kupikir lagu ini bercerita tentang era penjelajahan samudra ala kolonialisme. Terutama cuplikan lirik "sailed across the milky seas" yg kuterjemahkan "mengarungi tujuh samudera", serta nuansa folk-accoustic bergaya musik country. Kelak interpretasi itu akan terkoreksi secara konteks, yg dimaksud "milky seas" adalah "mengarungi lautan jagad Milky Way alias galaksi Bima Sakti. Jika ingin ditinjau secara lirik, it takes place -somewhere- in the era pada suatu masa yg berakhiran '39. Apakah menggambarkan waktu masa lalu (time travelling) ataukah di masa depan, yg jelas telah diwakili oleh sang pengembara waktu as "volunteers". Sedangkan pengertian "ship yg berlayar ke arah fajar (harapan)" dapat secara literate adalah mirip kapalnya Colombus saat mendarat di Amerika. Namun ketika dibaca "sailed across the milky (way) seas", konteksnya menjadi lebih "outer space". Lengkapnya begini, "the volunteers were sent to outerspace find another inhabitable planet". Dengan kata lain, '39 is a futuristic song about astronauts traveling.
don't you here my call
thought you're many years away
don't you hear me calling you
write your letters in the sand
for the day i'll take your hand
in the land that our grand-children knew
Konteks waktu menuju masa depan (futuristic) dapat ditunjukkan pada lirik terakhir, "tanah di mana anak cucu kita kelak mengenalnya". Dikaitkan dgn berangkatnya kapal para sukarelawan hingga kembali membawa kabar tentang sebuah khabar temuan "a world so newly born", lalu dibandingkan tanah asalnya sbg "the earth is old and grey". Bagi penggemar QUEEN khususnya sosok Brian May, thema ini gak lagi aneh mengingat he's a bit of a sci-fi junkie serta dukungan latar belakang akademis formal. He knows how to create a song based on his knowledge of the astronomical scientific facts. Toh sebelum bikin band QUEEN, Brian May was a PhD student in astronomy at Imperial College, London. Kini after 40 years on, he has revisited the subject in a book co-authored with Sir Patrick Moore, the astronomer. Jadinya memang gak berlebihan jika doi sanggup bikin lagu based on sci-fy, malah kurang afdol kalo seorang Brian malah menulis tentang sejarah samudera melalui pelayaran kapal laut.

Mungkin pada terjemahan lirik berikut ini akan jadi pertanyaan, apakah ekspedisi itu telah mengarungi angkasa (space traveling) menuju (planet) peradaban lain, ataukah perjalanan mengarungi waktu (time traveling) tapi tetap di satu bumi ini? Memang ada perbedaan dua waktu, dikisahkan pada permulaan lagu yg menceritakan awal perjalanan di taon '39 serta berakhir ato kembali di angka tahun yg sama. Perbedaannya adalah, perjalanan itu mengarungi umur selama setahun (I'm older than a year), sementara bumi ditinggalkan dalam tahun yg panjang (so many years have gone) dgn kemungkinan satu abad kemudian. Gambaran itu diperoleh pada lirik terakhir, "your mothers eyes, from your eyes, cry to me", mata ibumu yg kini menjadi matamu, adalah gambaran satu generasi keturunan yg sama tapi berbeda individu. Artinya saat kapal itu kembali setelah berlayar setahun, namun 100 tahun telah berlalu di waktu bumi. Sekaligus ada kesengajaan jika tahun '39 tanpa menyebutkan digit di depannya, sehingga boleh bebas diinterpretasikan apakah menjadi tahun 1939 atau 1839 bahkan 2039.
for the earth is old and grey
little darlin' we'll away
but my love this cannot be
ooo so many years have gone
though i'm older than a year
your mothers eyes ..
from your eyes cry to me
Adapula yg coba lebih menyederhanakan makna judul '39, sebetulnya merupakan urutan lagu QUEEN yg ke 39 dari jumlah repertoire mereka sejak nomor album pertama. Bisa dibuktikan dari album awal selain Smile, tapi hitung sendiri. Sementara Brian May sendiri telah mengakui kisah '39 pada konser Return of the Champions :
"This song is about time as well.
It's about a man who goes off in a silver *spaceship*,

to discover new lands, which he manages to do. But when he comes back
he feels
like he's only a year older but the people back on Earth,
his planet,
is a hundred years older. And, uh .. you wanna sing?
(crowd cheered "Yeaahh"). So it goes like this .."
-duke-

3 komentar:

  1. SUAREZ says:

    BRIAN adalah musisi juga sarjana.. pernah bikin band dinamakan STARFLEET PROJECT barengan Eddie van Halen

  1. dwi_cahyo says:

    lagu keren meskipun awalnya gk nyangka punyanya queen..., mugkin karena vokalnya beda bukan freddy. musik queen selalu abadi

  1. Unknown says:

    gw jg awalnya penasaran ama makna lagu ini, akhirnya ada jg yg nulis ttg makna lagu ini, oh iya fyi lagu ini jg disebut2 menginspirasi film Interstellar karya Christoper Nolan, karna jalan ceritanya yang sama, Copper sang astronot menjelajah ruang angkasa utk mencari planet baru, ketika balik ke Bumi, Murphy sang anak uda jd nenek2 punya cucu, sementara Copper masih segar bugar. Film keren yg terinspirasi dr lagu yg jg keren, thanks Dr.May and Mr.Nolan