The Blower's Daughter
Posted: Jumat, 26 Agustus 2011 by LAGUPEDIA in Label: closer, damien rice, don giovanni, mozart
Just like you said it would be
Life goes easy on me, most of the time
And so it is ..
The shorter story, no love,
no glory, no hero .. in her skies
Secara judul The Blower's dan The Daughter, dapat bermakna "anak perempuannya si tukang tiup". Dan konon lagu ini diciptakan akibat obsesi sipenyanyi terhadap putri dari guru klarinetnya. Sehingga "blower" in this context means "one who blows a clarinet", meski agar lebih jelasnya dapat ditulis "The clarinet teachers daughter". Tapi begitulah kelakuan seniman yg sanggup mengolah kata termasuk nyerempet "whistle-blower" dan semoga gak lantas jadi "blow-job". Jikapun tembang ini pernah sengaja nimbrung di film "Closer" (2004; directed by Mike Nichols and stars such as Jude Law, Natalie Portman, Julia Roberts, also Clive Owen), kemungkinan memang terdapat benang merah. Film sarat emosi yg juga dibalur opera "Cosi Fan Tutte" milik Mozart dan konon memang mengilhami skenarionya, lewat adaptasi percintaan rumit dari dua sejoli. Alkisah, Dan Woolf dan Alice kesengsem pada pandangan pertama di peristiwa kecelakaan, sementara Anna dan Larry bertemu akibat tingkah Dan yg sebetulnya memang naksir Anna sejak lama. Akibat Dan yg playboy serta sibuk penasaran ke Alice, memaksa Anna memutuskan menikah dgn si misterius Larry. Hingga suatu ketika Larry membuat pengakuan pernah kencan dgn seseorang, agar Anna mau memaafkannya. Tanpa diduga Anna malah ikutan konfesi menceritakan asmara terlarangnya dgn Dan. Hasilnya berbeda, Larry yg berharap hubungan jadi baik akibat perselingkuhannya namun justru doi gak mampu memaafkan pengakuan Anna setelah melakukan hal yg sama.

Begitulah Damien, hingga suatu saat ia mendapat lawan bicara dgn nada manis dari suara gadis, diteruskan ala on line berkepanjangan ngalor ngidul berjam-jam. Diimbuhi fantasi liar dan kian berlanjut hingga sebulan lebih dgn resiko dipecat jika ketahuan, hingga suatu saat mendadak terputus sepihak. Damien jatuh penasaran dan berbekal informasi dari buku telpon, ia memutuskan menemui sang gadis secara langsung yakni ke rumahnya. Namun kenyataan yg dihadapi sungguh gk seindah fantasi, sementara kupingnya dgn baik mengenali suara gadis kencur berseragam sekolah itu saat sedang berpamitan ke ibunya untuk naik bis sekolah. Itulah suara impian yg sebulan lebih telah mengganggu tidur dan mengalihkan kewarasannya, ternyata gk lebih dari sesosok ABG kencur tepat melintas di depan matanya. Rasa galau bercampur hampa itulah yg lantas dituliskan untuk didesahkan penuh depresi lewat bait pengingkaran, walau berusaha dinyanyikan tetap datar:
And so it is .. just like you said it should be
We'll both forget the breeze, most of the time
And so it is .. the colder water
The blower's daughter, the pupil in denial
We'll both forget the breeze, most of the time
And so it is .. the colder water
The blower's daughter, the pupil in denial

wazz... gue bgts