Genesis, Gabriel dan Collins
Posted: Kamis, 21 Juni 2012 by LAGUPEDIA in Label: genesis, peter gabriel, phil collinsI got sunshine in my stomach
But I cant keep me from creeping sleep
Sleep .. deep in the deep
Bagi fans Genesis, biasanya terpecah pada dua aliran yg diwakili oleh dua tokoh melalui dua periode. Sebutlah era Peter Gabriel yg menandai kiprah sang vokalis falmboyan ini sekaligus sbg frontman, dgn periode ketika Gabriel memutuskan keluar di puncak kejayaannya pasca album fenomenal "Lamb Lies Down On Broadway". Namun publik lebih memilih untuk menyebut periode kedua sbg era Phil Collins, walau berkesan kurang adil sekaligus subjektif memojokkan Collins. Kurang adil, lantaran Collins pernah memilih mundur pasca kepergian Gabriel. Namun Gabriel pulalah yg membujuk Collins untuk meneruskan Genesis sekaligus melanjutkan peran sbg vokalis. Memojokkan, karena Collins dianggap bertanggung jawab terhadap "perubahan" warna musik Genesis menjadi lebih mengikuti selera pasar terutama sejak album Abacab, walau berarti Genesis malahan lebih popular juga terkenal. Sebetulnya gak ada yg salah dgn status popular apalagi terkenal, namun identik dgn "gak sakral lagi" maupun "kompromi pasar".But I cant keep me from creeping sleep
Sleep .. deep in the deep

Gabriel sebetulnya menyadari potensi Collins, faktor yg setidaknya telah meloloskan Collins untuk bergabung melalui audisi. Genesis masih mencari format pasca kegagalan album perdana From Genesis To Revelation dgn corak amburadul bergaya Bee Gees ditambah sampul aneh sehingga sempat dimasukkan dalam kategori lagu rohani pada rak toko musik. Adaptasi dan kemampuan Collins memungkinkan Gabriel leluasa menggali obsesinya pada album Foxtrot, terutama kekayaan musikal pada album Selling England By The Pound khususnya simfoni Firth of Fifth. Album dahsyat yg buatku pribadi telah mengilhami kelahiran rekaman album Badai Pasti Berlalu, ditandai dgn kontribusi Collins secara signifikan. Selanjutnya Gabriel habis2an merangkai obsesinya lewat petualangan Mr. Rael sang imigran Puerto Rico di Amerika, sementara Collins dipercayai menggarap musiknya secara terpisah. Album format dua plat ini seharusnya menjadi puncak keharmonisan musikal, namun yg terjadi malah Sang Domba Terkulai Di Pentas Broadway, sayonara. Gabriel hanya beralasan ingin fokus kepada kelahiran anak sulungnya, namun iapun paham bahwa Genesis akan tumbuh pesat lebih besar bersama Collins. Keputusan beresiko khas pemenang yg menjadikannya pemenang sejati.

Apapun, Genesis telah mewakili simbol kebesaran dan kejayaan sebuah kelompok berdasarkan talenta dan kontribusi individualnya termasuk kelenturan menghadapi segala tuntutan dan perjalanan waktu. Seperti tidak dapat dipungkiri bahwa format awal Genesis merupakan refleksi dari kelompok Anon dan Garden Wall, mewakili selera komunitas band London yg dimotori The Beatles dan Rolling Stones pasca John Mayall. Warna yg juga telah membentuk The Bee Gees sebelum pindah ke Aussie (Commonwealth), berdampak mempengaruhi kiblat Genesis purba akibat selera sang produser Jonathan King nge-fans Gibb Brothers. Genesis sampai merasa perlu "membubarkan diri" agar bisa lepas dari kontrak kerja dgn Jonathan, demi kembali ke jati diri asal. Adapun Collins berkesan lebih mapan sbg alumni Flaming Youth, agaknya memang sudah terbiasa "nge-Jazz" dan familiar dgn groove berikut improvisasinya. Jika boleh diibaratkan Anon + Garden Wall + Flaming Youth = Genesis, mungkin gak perlu lagi dipermasalahkan faktor Gabriel vs Collins. Tapi rasanya unsur kontradiktif selalu dibutuhkan untuk memelihara stamina perbincangan termasuk mempertahankan eksistensinya, maupun antusias para pengaku fans. Tulisan kayak ginian contohnya, ketika jedah di saat memeriksa Owner Estimate untuk membuat Surat Perintah Lelang sembari dihasut lantunan Genesis.
If I could change to liquid,
Could fill the cracks up in the rocks
I know that I am solid,
And I am my own bad luck
Could fill the cracks up in the rocks
I know that I am solid,
And I am my own bad luck
-duke-
Band besar dengan dua tokoh besar. faktor media dan fans yang seolah menjadikan dua kubu namun semakin menunjukkan kebesaran Genesis.